Plush Ongkos Pasang & Goreng

Suatu ketika, seorang anak gadis baru saja datang bulan. Seperti biasa, hal pertama yang ada di pikirannya adalah membeli pembalut. Tanpa menunda waktu, ia langsung masuk kamar, mengambil uang seadanya, lalu bergegas menuju kios terdekat.

Sesampainya di sana, ia agak terkejut karena ternyata yang jaga kios adalah seorang bapak-bapak paruh baya dengan wajah serius tapi senyum-senyum sendiri seperti habis nonton lawakan di TV.

Dengan wajah sedikit menunduk dan nada malu-malu, sang gadis pun bertanya pelan:

“Om… om… ada pembalut nggak?”

Sang bapak langsung menjawab dengan suara lantang seperti penjual obat di pasar malam:

“Ohhh, ada dek! Lengkap, mau yang kecil, sedang, jumbo, ada semua…”

Gadis itu langsung tambah salah tingkah, buru-buru bertanya:

“Ehh… harganya berapa om?”

Bapak itu menjawab tenang sambil mengusap dagu:

“Sepuluh ribu dek.”

Gadis itu terbelalak:

“Wah, mahal amat! Di kios sebelah nggak sampe segitu om!”

Bapak itu tersenyum misterius, lalu mendekat sedikit dan berbisik seolah-olah sedang memberi rahasia dagang:

“Hmmm… memang kalau di sini harganya segitu, soalnya sudah termasuk ongkos pemasangan.”

Seketika gadis itu kaget, wajahnya memerah, lalu tanpa kata langsung mundur pelan-pelan… lalu kabur!

Melihat itu, si bapak cuma geleng-geleng sambil nyengir:

“Heran ya, zaman sekarang pembeli maunya murah, tapi minta servis lengkap.”

Tak lama kemudian, ada ibu-ibu datang ke kios, dan dengan santai bertanya:

“Pak, ada minyak goreng nggak?”

Bapak itu menjawab mantap:

“Ada bu, satu liter 20 ribu.”

Ibu itu protes:

“Loh, kok mahal? Di warung lain cuma 17 ribu.”

Bapak itu langsung menjawab dengan gaya yang sama:

“Itu sudah termasuk ongkos gorengin, bu. Tinggal bawa tempe sama ikan, saya gorengin di dapur belakang.”

Ibu itu bengong, terus nyengir:

“Waduh, kalau gitu saya sekalian bawa anak saya ya pak, sekalian ongkos gorengin mi instan…”

😆 Jadi bukan cuma pembalut, semua barang di kios itu ternyata ada “bonus layanan” yang bikin pelanggan salah paham.